Hati-Hati Inilah Dampak Buruk Jika Terlalu Sering Instal Ulang laptop
-
Minggu, 18 Desember 2016
No Comments
Ketika kondisi
laptop kita terkena virus sehingga mengakibatkan kinerjanya lambat atau bahkan
tidak bisa dioperasikan tentunya hal tersebut menjadi kondisi yang sangat
menjengkelkan. Apalagi sekarang banyak orang merasakan kebutuhan laptop sebagai
sebuah kebutuhan primer. Banyak aktivitas harian yang terfasilitasi dengan
adanya teknologi ini, terlebih lagi bagi pelajar dan pekerja yang banyak
menggunakan laptop sebagai tempat penyimpanan data.
Nah, ketika
terjadi kondisi di atas instal ulang laptop biasanya menjadi sebuah solusi
praktis yang banyak dipilih mayoritas pengguna laptop. Namun tahukah anda jika
terlalu sering menginstal laptop juga menimbulkan dampak negatif bagi kinerja
laptop anda. Berikut akan kami ulas berbagai dampak yang akan anda alami jika
terlalu sering menginstal ulang laptop.
1.
Membuat
Ketagihan
Ketika seseorang sudah merasakan dampak positif instal ulang laptop,
terlebih lagi bisa melakukan instal ulang sendiri, biasanya mereka cenderung
merasa ketagihan untuk menginstal ulang laptopnya. Permasalahan yang seharusnya
bisa diatasi dengan cara lain justru di abaikan dan lebih memilih solusi
praktis dengan menginstal ulang laptopnya. Entah itu dilakukan karena ingin
praktek mandiri atau karena tidak sabar menelaah cara lain mengatasi permasalahan
yang terjadi.
Jarak normal instal ulang laptop pada umumnya adalah dalam kurun
waktu 3-6 bulan. Jadi cobalah anda ingat apakah anda termasuk dalam kategori
orang yang sudah ketagihan instal ulang atau bukan? Jika anda merasa termasuk
dalam kategori ini, maka mulai sekarang terapkan mindset untuk tidak mudah
menginstal ulang laptop anda.
2.
Merusak
hardware secara perlahan
Kekuatan kinerja hardisk juga memiliki keterbatasan. Nah, proses
instalasi ini biasanya memaksa hardware untuk bekerja lebih keras. Oleh karena
itu, terlalu sering menginstal ulang laptop dapat menurunkan kinerja hardware
dan merusak hardware laptop anda secara perlahan. Jika hal ini terus berlanjut
maka kemungkinan kerusakannya bisa semakin parah bahkan bisa jadi tidak
tertolong dan anda pun harus mengganti laptop anda.
3.
Kinerja
Batrei Laptop Semakin Menurun
Proses instalasi ulang memerlukan waktu yang cukup lama. Banyak
orang memilih untuk melepas batrei laptopnya dan hanya menggunakan charger
laptop saja. Padahal hal tersebut sangat tidak di anjurkan.
Mencopot batrei laptop dapat menyebabkan tegangan listrik langsung
ke laptop sedangkan tegangan listrik itu tidak stabil. Hal inilah yang
berbahaya bagi kondisi laptop anda. Namun, disisi lain Memasang batrei
bersamaan dengan menggunakan charger juga bisa menyebabkan kinerja batrei
laptop semakin menurun dan batrei pun akan cepat soak.
4.
Beresiko
Kehilangan Data
Dalam kondisi tertentu terkadang kita tidak sempat untuk memback-up
data-data penting kita di laptop. Instal
ulang laptop normalnya meski tidak seluruh data hilang, namun instal
ulang dapat menghapus data biasanya di
folder C yang menyimpan berbagai aplikasi instalasi kita dan jika itu sudah
terjadi maka data kita tidak bisa kembali lagi. Instal ulang yang berlebihan
juga dapat merusak hardisk laptop yang berimbas pada kerusakan hardisk dan
hardisk pun tidak mampu membaca semua
data kita.
5.
Menghabiskan
Uang
Jika anda
termasuk kategori seseorang yang mudah menginstal ulang laptop apalagi
menggunakan jasa servican. Maka bayangkanlah berapa banyak biaya yang harus
anda keluarkan untuk instal ulang laptop anda secara keseluruhan. Tentunya
jumlahnya cukup untuk dibuat memenuhi kebutuhan yang lain bukan?
Nah itu tadi
adalah beberapa dampak yang kwmungkinan anda alami ketika menginstal ulang
laptop anda secara berlebihan. Jadi jangan mudah instal ulang dan berpikir
ulanglah ketika hendak instal ulang laptop anda. Semoga informasi ini memberi
manfaat bagi anda.