Fitur fingerprint adalah
fitur unggulan terbaru pada smartphone yang kini sudah banyak digunakan,
khususnya tersemat pada smartpone premium. Fitur yang memanfaatkan sidik jari untuk dapat mengakses atau membuka smartphone
ini memang terbukti cukup efektif dalam melindungi data-data pribadi di dalam
smartphone.
Selain aman dan penggunaannya
mudah, fitur fingerprint juga bisa menambah nilai kemewahan dari suatu
smartphone. Namun kendati demikian, secanggih apapun fitur fingerprint ini,
tentunya masih ada celah kelemahannya. Oleh sebab itu, perlu menerapkan
beberapa tips atau trik dalam menggunakannya agar tidak bisa di bobol.
Tips
mengamankan smartphone dengan fitur fingerprint
1. Gunakan tangan sebelahnya
Maksudnya, jika anda terbiasa
memegang smartphone dengan tangan kanan, maka scan fingerprint di lakukan dengan
jari tangan kiri. Namun jika anda kidal, scan fingerprint menggunakan jari
tangan kanan Anda.
Hal ini dilakukan untuk
menghindari orang – orang yang mencoba memalsukan data fingerprint di
smartphone anda. Dengan menggunakan tangan lain yang bukan biasanya, maka data
scan sidik jari anda akan lebih sulit ditebak.
2. Jangan gunakan jari
telunjuk dan jempol
Hampir seluruh pengguna
smartphone menggunakan jari telunjuk dan jempolnya untuk mengoperasikan
smartphone. Hal ini lah yang dilihat hacker sebagai kelemahan dan celah untuk
membobol sistem keamanan canggih ini.
Melihat fenomena tersebut,
ada baiknya anda menghindari penggunaan jari jempol atau telunjuk saat menscan
fingerprint. Gunakan jari yang jarang digunakan untuk menyentuh layar
smartphone seperti jari manis atau jari kelingking.
3. Lapisi dengan password
atau kata sandi
Meskipun fingerprint merupakan
teknologi keamanan terbaru nan canggih, namun bukan berarti teknologi ini tidak
memiliki celah. Anda juga tidak bisa bergantung pada fingerprint saja untuk
mengamankan data.
Aktifkan penggunaan password
untuk melapisi keamanan fingerprint anda. Agak merepotkan memang, namun hal ini
sangat efektif untuk menghindarkan anda dari para hacker yang mencoba mencuri
data pribadi dalam smartphone.
4. Berganti – ganti jari
Seperti yang telah kami
sebutkan di atas, gunakan tangan dan jari yang tidak biasa digunakan untuk
mengoperasikan smartphone. Namun mungkin itu saja belum cukup. Karena sekarang
hacker semakin pintar mengenali sidik jari anda dan membuat replikanya.
Untuk mengatasi hal ini, anda
bisa mengganti – ganti scan sidik jari yang digunakan fingerprint setiap jangka
waktu tertentu. Seperti contohnya minggu pertama anda menggunakan sidik jari
tengah untuk fingerprint, maka minggu kedua gantilah scan fingerprint tersebut
dengan menggunakan jari kelingking.
5. Pastikan jari kering
ketika scan ke fingerprint
Saat hendak membuka
smartphone dengan fingerprint, maka pastikan dulu jari anda benar – benar
kering sebelum melakukan scan. Jika jari anda sedikit saja terdapat air,
kemungkinan besar fingerprint tidak bisa mengenali sidik jari anda dan
akibatnya smartphone tidak bisa dibuka.
6. Jangan gunakan fingerprint
untuk aplikasi keuangan
Meskipun dianggap fitur
keamanan tercanggih saat ini, namun fingerprint sangat tidak disarankan untuk
mengamankan segala aplikasi dan keuangan di dalam smartphone.
Hal ini untuk menghindari
resiko jika sewaktu – waktu smartphone anda hilang dan berpindah tangan pada
orang yang tidak bertanggung jawab. Scan sidik jari yang tertinggal pada layar
smartphone anda bisa dengan mudah dibuat salinannya dan digunakan untuk
membobol aplikasi keuangan seperti Internet banking, Google PayPal, dan lain –
lain.
Untuk mengamankan aplikasi –
aplikasi keuangan anda bisa mengandalkan kombinasi password seperti biasanya.
Demikian beberapa tips
mengamankan smartphone dengan fingerprint yang dapat kami bagikan, semoga
bermanfaat.
No Comment to " Tips Cerdas Mengamankan Smartphone Fingerprint "